IDNEWSROOM – Tragedi Kanjuruhan benar-benar menjadi duka untuk sepakbola nasional. Data terbaru, ada 135 orang meninggal dunia usai tragedi pada 1 Oktober 2022 lalu.
Selain korban meninggal, masih ada korban luka-luka dan traumatis. Salah satunya adalah Cahayu Nur Dewata.
Kondisi gadis 16 tahun ini diunggah di akun Instagram @omg.official.id. Terlihat matanya masih merah karena dampak dari gas air mata.
Cahayu bahkan harus koma selama tiga hari itu. Duka tentunya dialami sang ibunda Nurul Laily Trilestari.
Tak hanya itu, Cahayu juga harus kehilangan ingatannya. Ia hanya berbaring dengan mata memerah dan pandangan mata kosong.
Cahayu memang selamat, tapi kondisinya tak seperti semula. Menurut pengakuan ibunda, sampai sekarang putrinya masih berteriak histeris dan mengigau.
Berdasarkan pemeriksaan medis, Cahayu mengalami pendarahan di otak diduga akibat terinjak-injak.