idnewsroom.com
  • Nasional
  • Keuangan
  • Lifestyle
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Khazanah
BACA: HUT RI ke-77 : Tertawa Dibalik Derita Rakyat Cerita Kelam Tradisi Panjat Pinang
Share
Notification Show More
Latest News
Koarmada RI Gelar Acara Syukuran Peringatan HUT KORPRI Ke-51 Tahun 2022
01/12/2022
Koarmada RI Melaksanakan Bakti Sosial dan Kesehatan, Sambut Peringatan Hari Armada RI 2022
01/12/2022
Pangkoarmada RI Pimpin Sertijab Dua Jabatan Strategis Koarmada RI
29/11/2022
Peringati Hari Armada Tahun 2022, Koarmada RI Laksanakan Donor Darah
29/11/2022
Ketua DPR RI Akan Terus Mendukung Indonesia Sebagai Negara Maritim dan Negara Kelautan
29/11/2022
idnewsroom.com
  • Nasional
  • Keuangan
  • Lifestyle
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Khazanah
Cari Berita
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Politik
    • Hukum
    • Kriminal
    • Pendidikan
  • Keuangan
    • Ekonomi Bisnis
    • Bisnis
    • Market News
    • UMKM
  • Lifestyle
    • Selebritis
    • Fashion
    • Beauty
    • Drama Korea
    • Musjab
    • Musik
  • Sports
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Badminton
    • UEFA
  • Teknologi
    • Digital
    • Teknopedia
    • Gadget
    • IOS
    • Android
  • Otomotif
    • Mobil
    • Motor
    • Otopedia
    • Foto
  • Khazanah
    • Muslimpedia
    • Khutbah
    • Kalam Hikmah
    • Muslimah
    • Alkisah
    • Fatwa
Have an existing account? Sign In
idnewsroom.com > Daerah > HUT RI ke-77 : Tertawa Dibalik Derita Rakyat Cerita Kelam Tradisi Panjat Pinang
Daerah

HUT RI ke-77 : Tertawa Dibalik Derita Rakyat Cerita Kelam Tradisi Panjat Pinang

Lisa Hasibuan
Lisa Hasibuan 16/08/2022
Terakhir Update 2022/08/16 at 11:02 PM
Bagikan
HUT RI ke-77
BAGIKAN

IDNEWSROOM.COM – Tidak terasa besok Merayakan HUT RI ke-77 pada tanggal 17 Agustus Bangsa Indonesia akan merayakan Hari Kemerdekaan.

Tentunya rangkaian sejarah yang begitu panjang sampai akhirnya Soekarno – Mochammad Hatta, membacakan pernyataan Kemerdekaan, tidak akan lepas begitu saja, dalam perjalanan panjang Heroik Rakyat mengusir atau melawan penjajah, dari Bumi Nusantara.

Tradisi merayakan hari lahirnya Bangsa Indonesia, ada satu kegiatan hiburan untuk meramaikan acara HUT – RI yaitu ” Panjat Pinang atau istilah lain Penek Pucang ( Jawa ), dimana kegiatan tersebut guna memeriahkan hari terbebasnya kita dari Belenggu Penjajahan.

Panjat pinang yabg selama ini kita kenal adalah, sebuah perlombaan yang di gelar di tengah lapangan, atau di atas sungai, dengan Pohon pinang atau pohon Bambu yang sudah diberi polesan oli, supaya licin ketika di panjat, untuk memperebutkan berbagai macam hadiah, yang di gantung dipuncak atau paling atas, dari sebatang pohon pinang atau bambu, yang ditancapkan, cukup dalam batang pohon, untuk kemudian diberi penguat dari tali, yang sebagai penahan, agar pohon pinang tidak roboh, kenapa diadakan di tengah lapangan atau diatas sungai ? Hal ini dilakukan sebagai pengaman, peserta lomba agar jika jatuh, tidak fatal cidera.

Menurut Hamdi Akhsan, penulis sejarah indonesia.Panjat pinang yang sekarang, selalu memeriahkan acara hari kemerdekaan, ada cerita kelam dibalik kemeriahan lomba panjat pinang ini.

Sebagian orang menilai jika lomba panjat pinang merupakan, simbol dari kerja sama antar tim, atau kelompok, dimana ada salin pembagian tugas, misal yang bertubuh besar, ditempatkan pada posisi paling bawah, dimana biasanya panjat pinang satu tim kelompok terdiri dari 4 sampai 5 orang setiap regunya, tergantung dari pada ketinggian batang pohon pinangnya, rata – rata ketinggian batang antara 5 sampai 6 meter.

Kemudian bagi peserta lomba yang bertubuh sedang akan menempati pijakan kedua, diatas peserta bertubuh besar, kemudian disusul sampai pada peserta yang memanjat pada posisi puncak, ditempatkan orang yang bertubuh tinggi, agak kurus atau jangkung.

Kerja sama tim mutlak diperlukan, guna meraih kemenangan hadiah, sampai meraih memanjat ke atas, meraih berbagai hadiah diatas batang pinang, hadiah berupa sepeada, uang, barang elekronik dan hadiah lainya, melambai lambai diatas puncak batang pinang.

Panjat pinang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, saat itu panjat pinang biasa diselenggarakan, diacara hajatan besar, yang dilakukan orang – orang Belanda, seperti acara pernikahan, ulangtahun, serah terima jabatan, dan sebagainya, saat itu peserta olah raga yang agak eksrim ini, pesertanya orang – orang Pribumi Indonesia.

Warga Pribumi yang hidup dalam kesengsaraan dan penderitaan akibat penjajahan, harus salin injak menginjak, tubuh dan kepala kawannya, hanya demi merebutkan berbagai hadiah yang digantung, diatas puncak batang pohon pinang, yang sudah dilumuri Bahan pelicin, Sementara orang – orang Belanda duduk makan roti dan minum bir, tertawa terbahak – bahak, menyaksikan orang – orang Pribumi, salin injak kepala untuk memanjat, berebut hadiah yang digantung.

Penduduk pribumi dengan susah payah, berebut bahan Makanan dan pakaian.Dimana saat itu kedua bahan Pangan dan sandang merupakan barang yang sangat mewah, tentu saja mereka tidak mudah, untuk mengambil hadiah tersebut.karena batang pinang sengaja diberi pelumnas, sehingga menjadi licin, Belanda sengaja agar orang pribumi kesulitan mengambil hadiahnya.

Tradisi hiburan Pucang atau panjat pinang selalu ada, setiap kali merayakan hari kemerdekaan, mungkin kemeriahan lomba ini, melebihi kemeriahan upacara bendera, yang diadakan untuk memperingati dan menghargai, jasa dan pengorbanan para pejuang, pendiri Bangsa.

Apakah kemudian masih pantas, untuk mengikuti atau menyelenggarakan tradisi panjat pinang? Sebuah tradisi yang dibuat oleh Penjajah, mentertawakan dan menghinakan anak Bangsa ? Tradisi yang kembali membuka luka lama, tentang penderitaan Rakyat Indonesia.

Ragil -74.

TAGGED: Headline
Lisa Hasibuan 16/08/2022
Bagikan Artikel ini
Facebook TwitterEmail Print
Apa Tanggapan mu?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0

Berita Terpopuler

Koarmada RI Gelar Acara Syukuran Peringatan HUT KORPRI Ke-51 Tahun 2022
Militer Nasional
Koarmada RI Melaksanakan Bakti Sosial dan Kesehatan, Sambut Peringatan Hari Armada RI 2022
Militer Nasional
Pangkoarmada RI Pimpin Sertijab Dua Jabatan Strategis Koarmada RI
Militer Nasional
Peringati Hari Armada Tahun 2022, Koarmada RI Laksanakan Donor Darah
Militer Nasional
Ketua DPR RI Akan Terus Mendukung Indonesia Sebagai Negara Maritim dan Negara Kelautan
Militer Nasional
Yudo Margono
Kasal TNI Yudo Margono Sematkan Brevet Kehormatan Hiu Kencana TNI AL Kepada Enam Pejabat Negara
Militer Nasional
Heboh ! Pria Ini Pakai Outfit Yasinan saat Nonton Black Panther: Wakanda Forever
Entertainment
Kisruh Deddy Corbuzier dan Meyden, Singgung Soal Keperawanan
Entertainment
Catat Jadwal Piala Dunia 2022 di Indosiar dan SCTV
Sepakbola
RS Polri Uji Forensik Jenazah Keluarga Tewas di Kalideres
Nasional
- Advertisement -
- Advertisement -
Ad imageAd image

Baca Artikel Terkait

Daerah

Satpolair Polres Tanjungbalai Guna Pemeriksaan Hentikan Kapal Tanpa Nama

27/10/2022
Daerah

Bikin Merinding ! Video Detik-detik Lampu Gantung di Masjid Roboh

20/10/2022
Presiden Jokowi
Daerah

Presiden Jokowi Apresiasi Pengembangan UMKM di Malut

29/09/2022
Festival Sandeq
Daerah

Potret Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik dalam Festival Sandeq

13/09/2022

Informasi

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Ketentuan Layanan
  • Advertisement
  • Redaksi

Kategori

  • Trending
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Keuangan
  • Internasional
  • Sports
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Khazanah
  • Press Release
  • Newsroom Jakarta
  • Newsroom Jabar
  • Newsroom Jateng
  • Newsroom Jatim

Social Media

Download Aplikasi

Removed from reading list

Undo
Go to mobile version
Selamat Datang !

Silahkan Masukan Akun Anda

Lost your password?