Seminar Internasional dengan tema “The Optimization of Maritime Security Through Global Partnership” yang dibuka langsung oleh Komandan STTAL Laksamana Pertama TNI Dr. Mukhlis di Kampus Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Bumimoro, Surabaya ini dimaksudkan untuk menggali berbagai pengetahuan tentang Optimalisasi Keamanan Maritim Melalui Kerjasama Global dari berbagai narasumber.
dan diharapkan dapat dihasilkan kajian-kajian, paper dan tulisan hasil penelitian sebagai saran dan masukan yang berharga dalam menyusun kebijakan pengelolaan optimum potensi sumber daya nasional dalam rangka mendukung pengembangan sistem kemaritiman nasional dan regional.
Besar harapan Kasal bahwa STTAL beserta peserta seminar, khususnya mahasiswa pascasarjana STTAL akan memperoleh segudang wawasan dari pemikiran, pengalaman dan keilmuan yang dibagikan.
Selain itu para peserta dapat memanfaatkan media seminar ini untuk menyerap ilmu sebanyak-banyaknya, sekaligus menyampaikan ide, gagasan dan pemikiran atas tema seminar yang diangkat.
Para peserta didiknya dapat melahirkan pemikiran-pemikiran akademis konseptual untuk ditawarkan menjadi alternatif solusi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi.
“Seminar ini akan melahirkan gagasan-gagasan cemerlang sebagai jalan keluar atas kondisi global yang terjadi hari ini, khususnya jaminan terhadap keamanan maritim dunia dan Indonesia melalui peningkatan kemitraan semua pihak dan semua negara. Dengan kapasitas para narasumber yang terlibat dalam seminar ini dan ini akan menjadi kenyataan,”
Kegiatan ini juga menghadirkan pembicara dan narasumber lain, Rear Admiral (Ret) Michael E. Smith yang membahas Indonesia’s defense force management challenges associated with escalating tensions of the South China Sea, Professor Robert C. Beckman memaparkan Maritime Security Challenges posed by Autonomous Ships and Unmanned Vehicles dan Laksamana Pertama TNI Kresno Buntoro, Phd. serta dipandu moderator Lettu Laut (T) Furqon Mahmuda Pasa, dengan Ketua Panitia, Kaprodi S2 ASRO STTAL, Letkol Laut (KH) Dr. Eko Krisdiono.